Pada pada tahun 1940-an muncul era baru penelitian genetika yang datang dari sudut yang berbeda. Era ini ditandai oleh keterlibatan para peneliti yang berlatar-belakang bidang fisika dengan sedikit pengetahuan mengenai genetika klasik. Penelitian mereka terutama terpusat pada pertanyaan, “Apa dasar-dasar fisika informasi genetik?” Mereka terobsesi untuk menemukan teori baru dalam fisika dan kimia guna menerangkan prinsip self-replikasi dan pengaturan fungsi sel.
Nama yang paling terkenal saat itu adalah Max Delbrück, murid fisikawan Denmark Niels Bohrn yang mempublikasikan sebuah paper yang sedikit spekulatif berjudul "sifat mutasi gen dan struktur gen". Ia berkata: "Kalau dalam fisika semua pengukuran harus ditelusuri secara prinsip pada pengukuran-pengukuran ruang dan waktu, maka konsep-konsep dasar dalam genetika dan perbedaan karakter sulit dijelaskan secara bermakna dalam satuan-satuan mutlak".
Pandangan tersebut kemudian dipopulerkan oleh seorang fisikawan yang saat itu sudah sangat terpandang, ialah Erwin Schrödinger. Erwin dalam buku saku-nya berjudul What is life mengatakan bahwa gen adalah pembawa informasi, dan satu-satunya cara gen bekerja adalah bahwa ia membawa sejumlah kecil urutan unsur-unsur berulang yang berbeda, atau simbol-simbol dimana pola yang sesungguhnya dari urutan tersebut merepresentasikan sandi genetik. Ia menggambarkan sistem penyandian genetik itu seperti dua simbol dalam kode morse: titik dan garis putus-putus.
silabus
rpp
TenTANg KrOMOsoM
analisi
TEKNIK ANALISIS DNA
Mikrobiologi Buat IBO
Biologi Sel Buat IBO
Ekspresi Gen
METODE UTAMA ASAM NUKLEAT
Konsep Gen
TOBI SMAN Wargun
Kisi Kisi Olimpiade Biologi SMA
Biologi Sel Molekuler
Mikrobiologi
Bioteknologi
Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan
Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Hewan
Etologi
Genetika
Evolusi
Ekologi
Biosistematik
Biologi Sel Molekuler
Mikrobiologi
Bioteknologi
Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan
Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Hewan
Etologi
Genetika
Evolusi
Ekologi
Biosistematik
Rabu, 11 November 2009
Gen dan para Fisikawan
Diposting oleh Haryono di 17.52
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Waktu
SiLAhKan Baca SenDIRI
TOKOH BIOLOGI
Blog Archive
-
▼
2009
(129)
-
▼
November
(50)
- FUNGI (JAMUR)
- BAKTERI DAN VIRUS
- SEL DAN STRUKTURNYA
- Sejarah Mikrobiologi
- Konsep-konsep Mikrobiologi
- Retikulum Endoplasma
- Plastida
- Plastida
- Fungsi badan golgi
- Ribosom
- Mitokondria
- Sentriol
- Sitoplasma
- Nukleus
- Membran sel
- Dinding sel
- Struktur dan Fungsi Sel
- Teknik molekuler
- Teknik – teknik untuk mempelajari sel.
- Nukleus dan Materi Genetik
- Siklus Sel
- Kloroplas dan Fotosintesisi
- Mitokondria
- Sel Komunikasi
- Membran Sel
- Genom Prokariot dan Eukariot
- sel
- Komponen Kimia Sel
- Kisi Kisi Olimpiade Biologi SMA
- Translasi
- Ekspresi Gen
- RNA duta
- REPLIKASI DNA DAN PEWARISAN SIFAT
- Elektroforesis Gel Agarosa
- Isolasi DNA
- Visualisasi DNA
- Beberapa Sifat Fisika DNA Yang Penting
- DNA tidak selamanya gen!
- Struktur Molekul DNA
- Percobaan pada Bacteriophage
- Asam Nukleat dan Transformasi pada Pneumococci
- Gen dan para Fisikawan
- Gen dan Kromosom
- Gen Menurut Mendel
- Biologi Sel Molekuler
- tugas
- Pertumbuhan Pada Hewan
- Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Per...
- Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumb...
- Peta Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan
-
▼
November
(50)
0 komentar:
Posting Komentar