Setelah dugaan sementara dirumuskan dan semua tahap perencanaan sudah dilakukan, tahap berikutnya adalah membuktikan hipotesis yang dirumuskan itu benar atau tidak. Pelaksanaan penelitian berfungsi untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan didukung oleh bukti empiris yang cukup dari hasil percobaan.
Contoh hipotesis ialah :
Adanya pengaruh pemberian pupuk urea terhadap morfologi tanaman kacang tanah.
Penelitian yang dilakukan adalah memberikan pupuk urea terhadap tanaman kacang tanah. Akibat yang muncul dari pemberian pupuk urea tersebut dapat diamati.
Dalam melakukan penelitian ini, seorang peneliti dihadapkan pada pertanyaan sebagai berikut :
a. Berapa jumlah pupuk urea yang diberikan pada setiap tanaman?
b. Berapa umur tanaman yang dijadikan objek penelitian?
c. Jenis kacang tanah apa yang digunakan dalam penelitian?
1. Taraf Perlakuan
Pertanyaan tentang ”Berapa jumlah pupuk urea yang diberikan pada setiap tanaman?” merupakan pertanyaan tentang dosis suatu perlakuan.
Variabel bebas merupakan variabel yang dapat ”direntangkan” dari suatu dosis ke dosis yang lain. Biasanya, rentangan itu dimulai dari konsentrasi nol ke dosis yang semakin lama semakin meningkat.
Konsentrasi nol (tanpa pemberian pupuk urea) dalam penelitian ini dikenal sebagai kelompok kontrol, sedangkan objek yang diberi perlakuan dikenal sebagai kelompok perlakuan.
2. Pengendalian Faktor Lain
Jika di dalam suatu penelitian akan dibuktikan pengaruh pemberian pupuk urea, pengaruh faktor lain harus dikendalikan. Caranya adalah dengan memberikan faktor tersebut kepada semua kelompok perlakuan secara sama. Karena sama, pengaruhnya terhadap semua kelompok juga sama, misalnya, pemberian air, banyaknya tanah, besarnya pot, jenis kacang tanah, dan berapa kali harus dipupuk. Semuanya harus sama
untuk setiap perlakuan. Dengan kata lain, semua faktor harus diperlakukan sama, kecuali variabel bebas.
3. Pengulangan
Mengurangi kesalahan perlakuan yang sama harus diulang pada individu atau kelompok yang lain. Jumlah individu atau kelompok yang diberi perlakuan yang sama tersebut dinamakan sampel.
4. Pengukuran
Penelitian memerlukan pengamatan dan pengukuran agar diperoleh data kuantitatif yang akurat. Alat ukur yang digunakan harus standar dan sesuai. Misalnya, untuk mengukur tinggi tanaman dapat digunakan meteran, tetapi untuk mengamati klorofil daun, digunakan mikroskop.
Hasil pengamatan dan pengukuran dinamakan data. Untuk selanjutnya, data tersebut dicatat secara runtut dan terperinci, kemudian dilanjutkan dengan analisis data.
silabus
rpp
TenTANg KrOMOsoM
analisi
TEKNIK ANALISIS DNA
Mikrobiologi Buat IBO
Biologi Sel Buat IBO
Ekspresi Gen
METODE UTAMA ASAM NUKLEAT
Konsep Gen
TOBI SMAN Wargun
Kisi Kisi Olimpiade Biologi SMA
Biologi Sel Molekuler
Mikrobiologi
Bioteknologi
Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan
Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Hewan
Etologi
Genetika
Evolusi
Ekologi
Biosistematik
Biologi Sel Molekuler
Mikrobiologi
Bioteknologi
Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan
Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Hewan
Etologi
Genetika
Evolusi
Ekologi
Biosistematik
Jumat, 04 September 2009
Melaksanakan Penelitian
Diposting oleh Haryono di 15.07
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Waktu
SiLAhKan Baca SenDIRI
TOKOH BIOLOGI
Blog Archive
-
▼
2009
(129)
-
▼
September
(79)
- Zygomycota
- KLASIFIKASI JAMUR
- Pertumbuhan Pada Hewan
- Faktor Yang Memprngaruhi Pertumbuhan
- Pertumbuhan Pada Tumbuhan
- Ciri Ciri Jamur
- Peta Konsep Fungi
- Fungi
- Soal Ulangan Kelas X Bab VI
- Soal Ulangan Kelas X Bab V
- Protista Menyerupai Jamur
- Protista Menyerupai Hewan
- Gregor Mendel
- Soal Biologi Klas X Bab IV
- Soal Biologi Klas X Bab III
- Soal Biologi Klas X Bab II
- Soal Biologi Klas X Bab I
- Protista Menyerupai Tumbuhan (Ganggang atau Algae)
- Klasifikasi Protista
- Peta Konsep Protista
- Protista
- PENANGGULANGAN TERHADAP BAKTERI YANG MERUGIKAN
- Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
- Peta Konsep Monera
- Manfaat Ganggang Hijau Biru
- Jenis-jenis Ganggang Hijau Biru
- Ganggang Hijau
- Biakan Murni dan Sterilisasi
- Manfaat Bakteri
- Jenis-jenis Bakteri
- Reproduksi Bakteri
- Bagian-bagian dari Struktur Bakteri
- Ciri Ciri Monera
- Monera
- Reproduksi Bakteriofage
- Penyakit Yang Disebabkan Virus
- Manfaat Virus BAgi Manusia
- Bahaya Virus Bagi Manusia
- Perkembangbiakan Virus
- Struktur Virus
- Ciri Ciri Virus
- Peta Konsep Virus
- Klasifikasi Sistem Filogenik
- Klasifikasi Sistem Buatan
- Klasifikasi Sistem Alamiah
- MACAM-MACAM KLASIFIKASI
- Kunci Determinasi
- Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati
- Pengelompokkan Mahluk Hidup
- Sistem Enam Kingdom
- Sistem Lima Kingdom
- Sistem Empat Kingdom
- Sistem Tiga Kingdom
- Sistem Dua Kingdom
- Cara Klasifikasi Dan Tata Nama
- Sistem Klasisikasi
- Dasar Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
- Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
- Peta Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup
- Cara Menggunakan Mikroskop Cahaya
- Bagian Bagian Mikroskop
- Mikroskop
- Permasalahan Biologi
- Bersikap Ilmiah
- Mengomunikasikan Hasil Penelitian
- Melaksanakan Penelitian
- Pemilihan Instrumen
- Menetapkan Variabel
- Menyusun Hipotesis
- Studi Kepustakaan
- Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah
- Merumuskan Tujuan Penelitian
- Merencanakan Penelitian Ilmiah
- Kerja Ilmiah
- Peranan Biologi Bagi Manusia
- Cabang Cabang Biologi
- Obyek Biologi
- Tanpa judul
- Peta Konsep Bab I
-
▼
September
(79)
0 komentar:
Posting Komentar