Minggu, 06 September 2009

Soal Biologi Klas X Bab III

1. Sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai makhluk hidup adalah kemampuannya
untuk ....
a. menduplikasi diri
b. mengikat oksigen
c. dapat dikristalkan
d. memasuki jaringan
e. gerakan yang aktif
2. HIV sebagai penyebab AIDS akan mengakibatkan orang yang terinfeksi
mengalami ....
a. peningkatan leukosit
b. kerusakan hati dan limpa
c. peningkatan trombosit
d. lemahnya sistem kekebalan
e. penurunan kadar eritrosit
3. Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah penyakit ....
a. antraks
b. tungro
c. kulit dan kuku
d. surro
e. tetelo
4. Para saintis telah menemukan cara untuk menyatukan bakteriofaga dengan lapisan
protein dari faga T2 dan DNA dari faga T4. Seandainya faga gabungan ini
menginfeksi bakteri, faga yang diproduksi sel inang akan memiliki ....
a. protein dari faga T2 dan DNA dari faga T4
b. protein dari faga T4 dan DNA dari faga T2
c. campuran antara DNA dan protein dari faga
d. protein dan DNA dari faga T2
e. protein dan DNA dari faga T4
5. Vaksin yang dapat diberikan secara oral (melalui mulut) adalah vaksin untuk
mencegah wabah penyakit ....
a. demam berdarah
b. trakom
c. rabies
d. polio
e. cacar
6. Ahli biologi yang pertama kali mengetahui tanaman tembakau terserang organisme
yang sangat kecil (virus) adalah ....
a. edward Janner
b. ivanowsky
c. stanley Miller
d. beijerink
e. antony van leeuwenhoek
7. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus adalah ....
a. agar-agar
b. telur ayam busuk
c. embrio ayam yang masih hidup
d. embrio tikus putih yang sudah mati
e. ekstrak agar-agar ditambah glukosa
8. Virus dikatakan juga sebagai benda mati karena ....
a. sangat kecil dan tidak dapat bereproduksi
b. dapat dikristalkan
c. struktur tubuh tidak memiliki nukleus seperti makhluk hidup lainnya
d. melakukan tahapan replikasi
e. tidak memiliki DNA atau RNA
9. Salah satu sifat dari virus adalah ....
a. dapat hidup pada sel hidup dan tidak hidup
b. memiliki inti sel dan organel sel
c. hanya menginfeksi sel yang memiliki kesesuaian protein
d. dapat dilihat menggunakan mikroskop cahaya
e. selnya berbentuk coccus
10. Virus RNA membutuhkan pasokannya sendiri atas enzim-enzim tertentu karena ....
a. virus tersebut secara cepat akan dihancurkan oleh sel inang
b. sel inang tidak memiliki enzim RNA untukmembentuk RNA atau RNA untuk membentuk DNA
c. enzim-enzim tersebut mentranslasi mRNA virus menjadi protein
d. virus menggunakan enzim-enzim ini untuk penetrasi sel inang
e. enzim-enzim ini tidak dapat dibuat oleh sel inang
11. Virus tidak dapat masuk dalam kelompok makhluk hidup karena ....
a. virus dapat dikristalkan
b. virus dapat melakukan pembuahan
c. virus dapat menularkan penyakit
d. virus dapat bergerak
e. virus dapat berkembang biak
12. Ukuran virus sangat kecil, yaitu ....
a. 10 milimikron d. 200 – 3000 milimikron
b. 20 – 300 milimikron e. <10 milimikron
c. 1 – 3 milimikron
13. Virus tersusun atas selubung protein yang disebut ....
a. virion d. partikel virus
b. vaksin e. hospes
c. kapsid
14. Virus mengambil alih fungsi DNA bakteri. Tujuan tindakan virus ini adalah ....
a. melipatgandakan bakteri
b. mensintesis protein dan membuat struktur tubuh virus yang baru
c. agar DNA bakteri melakukan replikasi sebagai persiapan pembelahan sel
d. untuk membuat bakteri hancur
e. untuk mengaktifkan inti sel bakteri hingga dapat memproduksi
enzim baru
15. Bagian yang tidak dimiliki oleh virus adalah ....
a. selubung protein d. organel sel
b. membran sel e. inti sel
c. sitoplasma
16. Virus yang menginfeksi bakteri disebut ....
a. mikrobakteri d. makrobakteri
b. bakteriofag e. mikroprofag
c. profag
17. Virus hanya dapat hidup secara parasit sehingga untuk memelihara virus harus digunakan medium berupa ....
a. air kelapa d. daging dan kaldu
b. agar e. embrio ayam
c. agar campur kentang
18. Ekor virus menempel pada dinding bakteri terjadi pada tahap ....
a. sintesis d. adsorpsi
b. injeksi e. melebur
c. perakitan
19. Tahap pembentukan disebut juga sebagai tahap ....
a. sintesis d. adsorpsi
b. injeksi e. melebur
c. perakitan
20. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap....
a. sintesis d. adsorpsi
b. injeksi e. melebur
c. perakitan
21. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor menjadi rangkaian kapsid yang utuh adalah tahap ....
a. sintesis d. adsorpsi
b. injeksi e. melebur
c. perakitan
22. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut ...
a. Neuraminidase d. lisozim
b. litik e. lismin
c. lisogenik
23. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus adalah ....
a. Iwanovski d. Louis P.
b. M. Beijerinck e. Einstein
c. Wendell
24. Virus tidak dianggap sebagai sel karena ....
a. virus tidak dapat melakukan pembelahan
b. virus dapat melakukan proliferasi
c. virus tidak bermembran inti
d. virus tidak memiliki sitoplasma dan membran sel, berukuran sangat kecil, serta dapat dikristalkan
e. virus hanya dapat hidup sebagai parasit (parasit sejati)
25. Ilmuwan yang mengemukakan bahwa virus tembakau dapat dikristalkan adalah ....
a. Iwanovski d. Louis P.
b. M. Beijerinck e. Robert Hook
c. Wendell
26. Pada saat virus berada dalam tahap lisogenik, mengapa tubuh tidak merasa sakit? Hal ini disebabkan virus ....
a. merusak sistem imun
b. belum cukup matang
c. dapat masuk ke fase litik
d. masih berada dalam sel sehingga sistem imun tidak dapat mendeteksi benda asing
e. tidak bersifat parasit
27. Dalam suatu larutan terdapat virus dan bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah ....
a. memasukkan antibiotik ke dalam larutan agar bakteri mati
b. menyaring larutan menggunakan saringan biasa agar virus dapat lolos
c. menyaring larutan menggunakan saringan keramik
d. meminimkan nutrien dalam larutan agar bakteri mati
e. memasukkan sel hidup untuk inang virus
28. Virus yang hanya menyerang kera dan manusia dengan gejala pendarahan di dalam dan di luar tubuh disebut dengan virus ....
a. demam berdarah d. kanker
b. ebola e. herpes
c. hepatitis
29. Penyakit cacar air disebabkan oleh virus ....
a. E. coli d. Variola
b. Herpes zoster e. Mata belek
c. Varisela
30. Sintesis DNA virus terjadi di dalam ....
a. tubuh virus d. tubuh inang
b. tubuh virus dan inang e. ekor virus
c. di alam bebas
31. Virus dianggap sebagai makhluk hidup karena memiliki
a. dapat menyerang manusia
b. dapat bergerak
c. dapat berkembang biak dalam sel hidup
d. dapat menularkan penyakit
e. dapat dikristalkan
32. Selubung virus tersusun dari ....
a. virion d. karbohidrat
b. protein e. vitamin
c. lemak
33. Bakteriofage adalah virus yang menyerang ....
a. bakteri d. manusia
b. tumbuhan e. serangga
c. hewan
34. Perhatikan gambar di samping!
Kapsid ditunjukkan nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
35. Kultur yang paling sesuai untuk pembiakan virus adalah ....
a. medium agar
b. embrio tikus
c. kaldu steril
d. garam fisiologis yang steril
e. embrio ayam hidup
36. Tahap-tahap daur litik yang benar adalah ....
a. adsorpsi – injeksi – litik – perakitan – sintesis
b. adsorpsi – perakitan – sintesis – litik – injeksi
c. adsorpsi – injeksi – sintesis – perakitan – litik
d. adsorpsi – injeksi – sintesis – litik – perakitan
e. adsorbsi – sintesis – injeksi – perakitan – litik
37. Fase yang tidak terdapat pada daur litik adalah ....
a. sintesis d. penggabungan
b. perakitan e. adsorbsi
c. injeksi
38. Virus yang mempunyai asam nukleat RNA adalah virus ....
a. HIV d. influenza
b. cacar e. herpes
c. hepatitis
39. Virus flu burung merupakan jenis virus yang sangat membahaya-
kan manusia karena menyerang ....
a. sistem saraf dan kulit
b. sistem peredaran darah
c. sistem peredaran darah dan pernapasan
d. sistem peredaran darah dan sistem saraf
e. sistem pernapasan dan sistem saraf
40. Perhatikan gambar struktur virus!
Virus tersebut adalah virus HIV,
bagian yang bertanda nomor A
adalah ....
a. kapsid
b. RNA
c. glikoprotein
d. lapisan lemak
e. enzim

Soal Biologi Klas X Bab II

1. Makhluk hidup yang mempunyai kekerabatan dekat adalah yang memiliki ....
a. persamaan dalam pemanfaatannya
b. banyak persamaan ciri-ciri
c. sedikit persamaan ciri-ciri
d. tidak memiliki persamaan ciri-ciri
e. banyak perbedaan
2. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan disebut ....
a. klasifikasi
b. sistematika
c. taksonomi
d. takson
e. anatomi
3. Tujuan ilmuwan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. untuk pelestarian makhluk hidup
b. untuk memudahkan dalam mempelajarinya
c. untuk memudahkan dalam mengenalinya
d. untuk menentukan kedudukannya dalam takson
e. untuk memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
4. Urutan tingkatan takson dari tingkat terendah ke tingkat tinggi adalah sebagai berikut ....
a. species – genus – kelas – ordo – famili – filum
b. species – genus – kelas – famili – ordo – filum
c. species – genus – famili – ordo – kelas – filum
d. species – genus – ordo – famili – kelas – filum
e. species – ordo – genus – kelas – famili – filum
5. Tokoh pelopor sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu ....
a. Lamarck
b. Gregor Mendel
c. Charles Darwin
d. Carolus Linnaeaus
e. Robert Hooke
6. Berikut ini nama ilmiah dari beberapa makhluk hidup.
(1) Panthera leo
(2) Canis familiaris
(3) Cavia cobaya
(4) Panthera tigris
Kekerabatan yang paling dekat di antara makhluk hidup tersebut adalah ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 1 dan 3
7. Pasangan berikut ini yang memiliki kekerabatan paling dekat,yaitu ....
a. anjing dan serigala
b. serigala dan beruang
c. rubah dan anjing
d. serigala dan rubah
e. beruang dan rubah
8. Cara penulisan yang benar untuk nama jenis jagung adalah ....
a. Zea mays L.
b. Zea Mays L
c. Zea M. L
d. Zea mays L
e. Zea Mays. L.
9. Nama ilmiah kelapa adalah Cocos nucifera L. Arti huruf L adalah ....
a. nama species
b. petunjuk takson
c. nama genus
d. singkatan nama orang yang pertama mengidentifikasi
e. nama kelas
10. Jamur/fungi dipisahkan menjadi kingdom tersendiri karena ....
a. berkembang biak dengan spora
b. bersifat heterotrof
c. tidak memiliki dinding sel
d. tidak memiliki membran inti
e. hidupnya sebagian besar saprofit dan parasit
11. Jika kamu seorang ahli klasifikasi dan menemukan organisme yang memiliki
ciri-ciri, termasuk organisme multiseluler, tidak dapat berfotosintesis, memperoleh
makanan dengan menyerapnya dari lingkungan, terdiri dari sel eukariotik dan
memiliki dinding sel. Ke dalam kingdom manakah kamu akan mengklasifikasikan
organisme tersebut?
a. Kingdom animalia d. Kingdom monera
b. Kingdom protista e. Kingdom fungi
c. Kingdom plantae
12. Kunci dikotomi, mengklasifikasikan organisme dengan membagi kelompoknya
menjadi ....
a. empat kelompok yang lebih kecil
b. dua kelompok yang lebih kecil
c. tiga kelompok yang lebih kecil
d. tiga atau empat kelompok yang lebih kecil
e. dua atau lebih kelompok yang lebih kecil
13. Tingkat takson hewan yang terbesar adalah ....
a. Phyllum
b. Species
c. Divisio
d. Genus
e. Familia
14. Sistem klasifikasi yang berdasarkan cara memperoleh makanan menghasilkan
kingdom ....
a. fungi, animalia, dan plantae
b. fungi dan animalia
c. virus dan monera
d. plantae dan animalia
e. fungi, monera, dan plantae
15. Urutan takson dalam klasifikasi hewan dari takson yang terkecil hingga ke takson
yang terbesar adalah ....
a. species-genus-familia-ordo-classis-phyllum
b. species-ordo-genus-familia-classis-phyllum
c. species-familia-genus-ordo-classis-phyllum
d. classis-phyllum-ordo-familia-genus-species
e. classis-phyllum-familia-ordo-genus-species
16. Di dalam sistem klasifikasi, Solanum tuberosum dan Solanum lycopersicum
termasuk ke dalam satu takson, yaitu pada tingkat ....
a. classis
b. ordo
c. familia
d. genus
e. species
17. Tanaman kapri (Pisum sativum) yang digunakan oleh Mendel untuk percobaan
genetika, termasuk satu familia dengan ....
a. bawang putih (Allium sativum)
b. nanas (Ananas sativus)
c. mentimun (Cucumis comosus)
d. kedelai (Soja max)
e. semangka (Citrullus vulgaris)
8. Tingkatan takson yang paling rendah yang menempatkan jagung dan padi dalam
satu kedudukan sistematik adalah ....
a. divisio d. familia
b. classis e. genus
c. ordo
19. Kata indica dari Mangifera indica, sebagai penunjuk ....
a. species d. familia
b. ordo e. divisio
c. genus
20. Sistem klasifikasi yang didasarkan pada kesamaan struktur, morfologi, anatomi,
fisiologi dan struktur alat reproduksinya adalah sistem klasifikasi ....
a. alami d. konvergen
b. buatan e. divergen
c. filogenik
21. Yang bukan merupakan perbedaan antara monokotil dan dikotil dilihat dari ciri
khasnya, terdapat pada ....
a. susunan akarnya
b. susunan anatomi batangnya
c. morfologi bunganya
d. sifat haploid sel kelaminnya
e. bangun dasar daunnya
22. Suatu tumbuhan dengan ciri-ciri akarnya tunggang, bercabang, daun umumnya
sempit dan kaku, organ reproduksi berupa strobilus. Dari ciri-ciri tersebut maka
dapat dipastikan bahwa tumbuhan tersebut tergolong ....
a. thallophyta
b. monokotil
c. dikotil
d. angiospermae
e. gymnospermae
23. Pada pasangan tanaman di bawah ini, manakah yang paling banyak memiliki
kesamaan ciri ....
a. Citrus nobilis dan Citrus maxima
b. Citrus maxima dan Shorgum vulgare
c. Citrus nobilis dan Citrullus vulgaris
d. Shorghum vulgare dan Phaseolus vulgaris
e. Citrullus vulgaris dan Phaseolus vulgaris
24. Misalnya dua individu dalam satu jenis memiliki faktor genetik yang sama tetapi
fenotipe keduanya berbeda. Hal ini dapat disebabkan oleh ....
a. lingkungan yang berbeda d. faktor reproduksi
b. makanan yang berbeda e. sumber nutrisi yang berbeda
c. faktor keturunan
25. Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan makhluk hidup adalah ....
a. identifikasi d. taksonomi
b. klasifikasi e. pencandraan
c. anatomi biogeografi
26. Tujuan dari klasifikasi adalah ....
a. mencari perbedaan makhluk hidup
b. mencari kesamaan dan perbedaan makhluk hidup
c. menyederhanakan objek studi tentang makhluk hidup
d. setiap makhluk hidup diberi satu nama
e. mengidentifikasikan tumbuhan untuk herbarium
27. Salah satu dasar untuk mengklasifikasikan makhluk hidup adalah se
perkembangan evolusinya. Ini berarti setiap makhluk hidup yang ....
a. berbeda fillumnya berarti dekat kekerabatannya
b. makin tinggi taksonnya makin dekat kekerabatannya
c. speciesnya berlainan maka makin dekat kekerabatannya
d. makin dekat kekerabatannya makin banyak pula persamaan sifatnya
e. makin tinggi tingkat taksonnya maka makin banyak pula persamaanny
28. Manfaat utama pemberian nama species dengan sistem tata nama ganda ada
a. mudah dihafal oleh semua orang
b. ditulis dengan bahasa latin
c. hanya satu nama diberikan untuk satu jenis organisme
d. setiap jenis organisme dapat dikelompok-kelompokkan
e. mudah untuk mengetahui ciri-ciri organisme
29. Dari nama ilmiah di bawah ini yang termasuk ke dalam nama suku adalah
a. solanaceae d. equisetinae
b. pandanales e. selaginales
c. solanum
30. Cara penulisan species pada tumbuhan berikut yang benar adalah ....
a. Hibiscus rosasinensis d. Hibiscus Rosasinensis
b. Hibiscus rosasinensis e. Hibiscus Rosasinensis
c. Hibiscus Rosasinensis
31. Proses perubahan nitrit menjadi nitrat disebut proses . . ., salah satu contoh bakteri yang membantu proses tersebut misalnya . . . .
a. nitratasi, Nitrosomonas
b. nitratasi, Nitrobacter
c. nitritasi, Nitrosomonas
d. nitritasi, Nitrococcus
e. denitrifikasi, Nitrobacter
32. Pernyataan berikut ini yang benar, adalah. . . .
a. semakin dekat jarak transfer energi dari matahari, energi yang didapat semakin kecil
b. produsen adalah sumber energi yang ada dalam ekosistem di alam
c. semakin jauh jarak transfer energi dari matahari jumlah populasi semakin besar
d. jumlah energi yang didapat dalam setiap trofik jumlahnya selalu sama besar
e. semakin kompleks jaring-jaring makanan menunjukkan semakin stabil pula ekosistem tersebut
33. Proses perubahan nitrit atau nitrat menjadi nitrogen bebas di udara disebut . . . .
a. nitrifikasi d. denitrifikasi
b. nitritasi e. amonifikasi
c. nitratasi
34. Berikut yang dimaksud dengan konsumen puncak adalah . . . .
a. organisme yang tidak bisa dimakan oleh organisme yang
ada di bawahnya
b. organisme yang dapat memakan semua trofik
c. organisme yang memakan herbivora
d. trofik yang memiliki jumlah biomassa yang terbesar
e. tingkat trofik yang memiliki jumlah individu terkecil
35. Hubungan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan adalah . . . .
a. jaring makanan menyusun rantai makanan
b. memiliki organisme yang sama
c. rantai makanan merupakan penyusun dari jaring-jaring makanan
d. memiliki penyusun berbeda, namun tetap saling berhubungan
e. terdapat dalam ekosistem yang sama
36. Manfaat kita mempelajari aliran energi yang terjadi dalam ekosistem adalah . . . .
a. menjadi dasar pengembangan ilmu biologi molekuler
b. makin mencintai lingkungan
c. memahami proses terjadinya keseimbangan lingkungan
d. mengerti mengenai pentingnya organisme langka
e. mengerti pentingnya keberadaan produsen dalam ekosistem
37. Dalam ekosistem tersusun atas:
1) Ikan karnivora 4) Ikan herbivora
2) Bakteri pengurai 5) Zat-zat organik
3) Fitoplankton
Dari beberapa komponen yang ada di atas, dapat disusun suatu
rantai makanan dengan susunan urutan . . . .
a. 1, 3, 5, 2, dan 4 d. 5, 3, 4, 1, dan 2
b. 5, 4, 3, 1, dan 2 e. 5, 1, 3, 2, dan 4
c. 5, 2, 3, 4, dan 1
38. Hal yang terjadi jika suatu organisme hanya memakan satu macam organisme saja, yaitu . . .
a. penyebarannya terbatas
b. mudah mati
c. cepat punah
d. kompetisi tinggi
e. tidak terdapat konsumen puncak
39. Ketika sulfur dioksida di udara bersenyawa dengan air akan menjadi hujan asam. Berikut ini adalah dampak dari adanya hujan asam, kecuali . . . .
a. berkaratnya logam
b. rapuhnya bangunan
c. mengganggu pertumbuhan tanaman
d. merusak cat pada bangunan
e. manjadikan basa tanah naik
40. Transfer energi matahari yang diterima makhluk hidup dengan urutan sebagai berikut . . . .
a. tumbuhan- matahari- herbivora- karnivora- omnivora- pengurai
b. matahari- pengurai- tumbuhan-herbivora- karnivora- omnivora
c. matahari- herbivora- karnivora-pengurai- tumbuhan- omnivora
d. matahari- tumbuhan- herbivora- karnivora- omnivora- pengurai
e. matahari- omnivora- tumbuhan- herbivora- karnivora- pengurai

Soal Biologi Klas X Bab I

1. Menurut sistem tiga kingdom, makhluk hidup dibagi sebagai berikut . . . .
a. Plantae, Animalia, Monera
b. Plantae, Animalia, Protista
c. Plantae, Animalia, Fungi
d. Plantae, Animalia, Archaeobacteria
e. Plantae, Animalia, Eubacteria
2. Pencetus teori abiogenesis atau generatio spontanea adalah . . . .
a. Francisco Redi
b. Louis Pasteur
c. Lazzaro Spallanzani
d. Schleiden
e. Aristoteles
3. Bagian sel yang berperan sebagai pusat pengaturan segala proses yang terjadi di dalam sel adalah . . . .
a. badan golgi
b. mitokondria
c. ribosom
d. nukleus
e. retikulum endoplasma
4. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan adalah . . . .
a. dinding sel hewan kuat, dinding sel tumbuhan tipis
b. dinding sel hewan tipis, dinding sel tumbuhan kuat
c. sel tumbuhan tidak mempunyai vakuola, sel hewan mempunyai vakuola
d. sel tumbuhan tidak berplastida, sel hewan berplastida
e. sel tumbuhan di dalam intinya terdapat sentrosom, sel hewan tidak
5. Jaringan pada hewan, yang berfungsi mengoordinasikan dan meneruskan rangsang adalah . . . .
a. jaringan epitel
b. jaringan ikat
c. jaringan saraf
d. jaringan darah
e. jaringan tulang
6. Jaringan mesofil pada tumbuhan berfungsi untuk . . . .
a. melindungi permukaan tubuh tumbuhan
b. membuat makanan dengan proses fotosintesis
c. menyokong dan menguatkan tubuh tumbuhan
d. menghasilkan sel-sel baru untuk pertumbuhan
e. mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh
7. Kelompok individu dari satu spesies yang menduduki areal
tertentu disebut . . . .
a. individu
b. ekosistem
c. bioma
d. komunitas
e. populasi
8. Pada bioma tundra didominasi oleh tumbuhan . . . .
a. lumut
b. rumput
c. kaktus
d. tumbuhan berbunga
e. tumbuhan paku
9. Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya dipelajari dalam ilmu khusus, yaitu . . . . .
a. zoologi
b. ekologi
c. botani
d. embriologi
e. bioteknologi
10. Manfaat mempelajari biologi di antaranya adalah . . . .
a. menjadi takut karena terdiri berbagai cabang ilmu
b. menjadi kurang berkembang karena ilmu yang dikajinya terbatas
c. kurang memuaskan dibanding mempelajari ilmu yang lain
d. kurang bisa menerapkan secara langsung pada kehidupan karena terlalu umum
e. di bidang pertanian bisa menghasilkan varietas baru karena ada genetika, evolusi, dan taksonomi
11. Perbedaan antara ilmu pengetahuan dan pengetahuan biologi terletak pada ....
a. ilmu mempunyai objek dan metode, pengetahuan tidak
b. pengetahuan diperoleh melalui penelitian terencana sedangkan ilmu tidak
c. pengetahuan bersumber pada ilmu, sedangkan ilmu bersumber pada masalah
d. pengetahuan diperoleh tanpa sengaja dari obyek sedangkan ilmu diperoleh dari obyek tertentu dengan metode khusus
e. pengetahuan mempunyai objek tanpa metode sedangkan ilmu mempunyai objek sekaligus menggunakan metode tertentu
12. Pengertian biologi yang paling tepat dijabarkan sebagai ilmu ....
a. yang mempelajari arti dari keseimbangan alam
b. yang mempelajari makhluk hidup yang ada dan yang pernah ada
c. yang mempelajari hubungan antara produsen dan konsumen
d. yang mempelajari semua makhluk hidup yang sekarang ada
e. yang mempelajari keberadaan jaring-jaring kehidupan di bumi
13. Objek material yang dikaji dalam biologi adalah ....
a. makhluk hidup saja
b. makhluk hidup dan jasad renik
c. makroorganisme dan mikroorganisme
d. makhluk hidup dan yang pernah hidup
e. makhluk hidup dan makhluk tidak hidup
14. Hal pokok yang membedakan biologi dengan ilmu-ilmu lainnya adalah ....
a. objek dasarnya d. metode yang digunakan
b. objek formalnya e. pengetahuan yang mendasari
c. objek materialnya
15. Ruang lingkup biologi yang dalam pengkajiannya memerlukan alat bantu berupa
mikroskop, misalnya ....
a. atom dan molekul d. sel saja
b. organel, sel, dan jaringan e. organ
c. bioma dan biosfer
16. Seorang dokter mencatat pada seorang pasien terdapat gejala: suhu tubuh
cenderung tinggi selama 3 hari terakhir, ada keluhan mual dan sakit di ulu hati,
keluar darah dari hidung (mimisan), keluar bintik-bintik merah pada permukaan
kulit. Hasil pemeriksaan laboratorium trombosit sangat rendah. Berdasarkan gejala tersebut ditegaskan diagnosis pasien terserang penyakit DBD (deman berdarah dengue), yang penyebarannya melalui perantara nyamuk. Perilaku nyamuk penyebab DBD merupakan persoalan biologi pada tingkat ....
a. individu d. ekosistem
b. populasi e. biosfer
c. komunitas
17. Berikut ini yang bukan manfaat mempelajari biologi secara moral adalah ....
a. dapat memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana
b. tidak mudah percaya dengan hal-hal yang berbau mistik
c. mampu bersikap ilmiah dalam menghadapi masalah
d. berani memanfaatkan hutan dengan sekehendak hati
e. peduli terhadap keberadaan makhluk hidup di sekitarnya
18. Berbagai upaya untuk peningkatan produksi pangan diantaranya dilakukan dengan
penyilangan berbagai varietas padi untuk mendapatkan bibit padi unggul. Penyilangan-penyilangan ini merupakan penerapan cabang ....
a. anatomi d. genetika
b. morfologi e. ekologi
c. fisiologi
19. Salah satu manfaat biologi yang paling mendasar bagi manusia adalah ....
a. jumlah penemuan biologi yang semakin banyak
b. mampu mengurangi dan meredakan permasalahan lingkungan
c. lahirnya ahli-ahli biologi yang berkecimpung di berbagai kehidupan
d. makin bertambahnya manusia yang mencintai ilmu biologi
e. lahirnya sikap manusia yang peduli pada kehidupan diri dan makhluk lainnya
10. Mekanisme gerakan otot yang dipelajari dalam fisiologi gerak merupakan cabang
ilmu biologi yang juga melibatkan ilmu lain, antara lain ....
a. matematika, dan fisika d. ekologi kimia dan statistik
b. kimia dan matematika e. fisika dan geofisika
c. kimia dan fisika
21. Penemuan tentang spesies baru di dalam ilmu kedokteran termasuk dalam ….
a. penelitian dasar
b. penelitian terapan
c. penelitian deskriptif
d. penelitian sejarah
e. penelitian eksplorasi
22. Penelitian pencemaran merkuri di Teluk Bayat termasuk dalam ….
a. penelitian dasar
b. penelitian terapan
c. penelitian deskriptif
d. penelitian sejarah
e. penelitian eksplorasi
23. Seorang anak bercerita tentang adanya hantu pocong di dekat jembatan yang rusak. Cerita anak itu tidak termasuk cerita sains karena pengalaman tersebut bukan merupakan pengalaman ....
a. empiris
b. psikologis
c. objektif
d. supranatural
e. rasional
24. Tidak semua orang mendeskripsikan suatu objek dengan cara yang sama, misalnya, seorang anak berkata bahwa buah durian itu besar, sedangkan ibunya berpendapat bahwa buah durian itu kecil. Dalam ilmu biologi, untuk mendeskripsikan benda, tidak dengan jalan seperti itu. Biologi akan mendeskripsikan buah durian tadi dengan ukuran berat, misalnya 1 kg. Hal ini merupakan fakta biologi. Berarti fakta dapat didefinisikan sebagai ….
a. informasi yang diperoleh dari pendidikan
b. informasi yang diperoleh dari standar baku internasional
c. merupakan sesuatu yang tidak dapat berubah
d. merupakan sesuatu yang terlihat nyata
e. merupakan sesuatu yang baku
25. Bagian dari mikroskop yang dapat membuka dan menutup yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya ke mikroskop adalah ....
a. diafragma c. cermin e. lensa okuler
b. kondensor d. revolver
26. Untuk memusatkan sinar yang menerangi preparat merupakan fungsi dari ....
a. diafragma c. cermin e. lensa okuler
b. kondensor d. revolver
27. Jika lensa okuler menggunakan perbesaran 10× dan perbesaran lensa objektif 40×, benda diamati dengan perbesaran ....
a. 10× c. 200× e. 800×
b. 40× d. 400×
28. Pengomunikasian hasil penelitian tidak dapat dilakukan melalui ….
a. jurnal c. buku e. Buletin
b. seminar d. pertunjukan
29. Penelitian yang biasa digunakan dalam bidang IPA adalah penelitian ....
a. eksperimen c. ex-postfakto e. inkuiri
b. survei d. semi-eksperimen
30. Pada usia 4 hari, berat buah semangka adalah 5 kg. Pada usia 10 hari, beratnya 15 kg. Penafsiran dari perkembangan data tersebut adalah ....
a. pada usia 15 hari tercapai berat tertinggi
b. setelah usia 5 hari, berat buah terus bertambah dengan rata- rata pertambahan 2 kg/hari
c. semakin bertambah usia, berat buah semakin bertambah pula
d. energi dapat tertimbun dalam bentuk jaringan tubuh
e. semakin bertambah berat buah, semakin bertambah pula usianya
31. Variabel yang memengaruhi variabel yang lain disebut dengan variabel ....
a. terikat c. bebas e. independent
b. setengah terikat d. setengah bebas
32. Dugaan yang menyatakan ada pengaruh, ada hubungan, atau ada perbedaan antara variabel yang diteliti disebut ....
a. hipotesis nol c. hipotesis benar e. hipotesis berhubungan
b. hipotesis salah d. hipotesis alternatif
33. Dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh, tidak ada hubungan, atau tidak ada perbedaan antara variabel yang diteliti disebut ....
a. hipotesis nol c. hipotesis benar e. hipotesis berhubungan
b. hipotesis salah d. hipotesis alternatif
34. Studi kepustakaan yang dapat digunakan oleh penelitian adalah ....
a. jurnal penelitian c. internet e. Buletin
b. jiplakan buku lain d. majalah
35. Suatu kenyataan yang disertai bukti-bukti ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya disebut ....
a. eksperimen c. fakta e. issue
b. uji coba d. opini
36. Setelah tanaman diberi tambahan pupuk urea, rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman menjadi 1 cm per hari. Dari kegiatan ini, yang termasuk variabel terikat adalah ....
a. variasi dosis urea
b. penyuluh
c. induk tanaman
d. rata-rata pertambahan tinggi tanaman
e. pupuk urea
37. Alat untuk meneteskan air pada preparat disebut ....
a. pipet c. pinset e. lancet
b. sedotan d. sendok
38. Setelah dipakai, lensa objektif dibersihkan dengan ....
a. alkohol c. aquades e hidrogen peroksida
b. xylol d. kapas
39. Di bawah ini yang bukan merupakan sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah ....
a. berdasar fakta
b. jujur
c. mempertahankan opini
d. bertanggung jawab pada usulannya
e. b erpenampilan menyakinkan
40. Seorang siswa akan meneliti pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuhan anak ayam. Dari kegiatan ini, yang tergolong variabel bebas adalah ....
a. intensitas sinar matahari c. anak ayam e. sinar matahari
b. pertumbuhan anak ayam d. pengaruh
41. Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah. Suatu pengetahuan disebut ilmu bila memiliki ciri-ciri berikut, kecuali ....
a. memiliki objek kajian d. universal
b. subjektif e. sistematis
c. objektif
42. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup, yaitu ....
a. taksonomi d. histologi
b. teratologi e. anatomi
c. filogeni
43. Perhatikan grafik di samping ! Pertumbuhan tanaman jagung pada hari ke-7
tingginya 5 cm, pada hari ke-12 tingginya 10 cm, dan hari ke-17 tingginya 15 cm.
Perkiraan pertumbuhan jagung pada hari ke-22 adalah ....
a. 16 cm d. 20 cm
b. 18 cm e. 22 cm
c. 19 cm
44. Pengertian ilmu biologi adalah ....
a. ilmu yang mempelajari semua makhluk di masa silam dan kini
b. ilmu yang mempelajari semua makhluk hidup yang ada sekarang ini
c. ilmu yang mempelajari hubungan antara produsen dan konsumen
d. ilmu yang mempelajari adanya jaring-jaring hidup
e. ilmu yang mempelajari tentang keseimbangan alam
45. Cara untuk membuat hipotesis yang baik adalah ....
a. perlu memahami metode-metode ilmiah
b. perlu mengumpulkan fakta melalui pengamatan
c. perlu mengumpulkan data dengan cermat
d. perlu memahami masalah dan mempunyai penalaran yang baik
e. perlu melakukan percobaan atau eksperimen
46. Kegiatan observasi meliputi hal-hal berikut, kecuali ....
a. memikirkan d. melihat
b. membau e. meraba
c. mengecap
47. Kejadian berikut ini yang bukan merupakan objek kajian biologi adalah ....
a. pembuatan tempe
b. pengamatan air kolam dengan mikroskop dan menemukan
ada berbagai benda kecil yang bergerak aktif
c. bangkai tikus berbau busuk setelah beberapa hari
d. kandungan mineral akan batuan
e. bintil akar pada tanaman polong-polongan
48. Perhatikan tabel hasil panen tanaman jagung berikut!

Menurut hasil/tabel tersebut, kesimpulan yang tidak sesuai adalah ....
a. untuk meningkatkan hasil panen diperlukan pemupukan
b. penggunaan pupuk NPK memberikan hasil panen yang lebih banyak daripada pupuk kandang
c. penggunaan pupuk kandang hasil panen lebih baik daripada tanpa pemupukan
d. pemberian pupuk dan tidak diberi pupuk hasil panennya sama
e. pemberian pupuk NPK memberikan hasil panen yang lebih banyak daripada tidak diberi pupuk
49. Teori-teori yang diajukan dalam ilmu pengetahuan diberlakukan ....
a. selama teori itu berlangsung
b. sepanjang masa
c. selama penemunya disegani
d. selama belum ada bukti baru yang menolak
e. berlaku di suatu tempat tertentu
50. Berikut ini sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan, kecuali ....
a. melakukan penelitian untuk kepentingannya
b. jujur
c. bertanggung jawab
d. disiplin
e. tekun

Protista Menyerupai Tumbuhan (Ganggang atau Algae)

Protista Menyerupai Tumbuhan (Ganggang atau Algae)
Ganggang adalah Protista yang menyerupai tumbuhan, berwarna hijau, dan berbentuk seperti benang-benang halus.
- Dikatakan menyerupai tumbuhan, Karena ganggang merupakan Protista yang mengandung klorofil dan dapat berfotosintesis untuk memenuhi kebutuhan makanannya sendiri.
- Dikatakan menyerupai tumbuhan dikarenakan dapat membuat makanan sendiri
Ganggang memang bukan merupakan tumbuhan karena ganggang tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati seperti yang dimiliki oleh tumbuhan.

Ganggang dapat hidup di air tawar dan di air laut, tetapi ada pula yang hidup di tempat-tempat yang lembap, seperti dinding tembok kamar mandi, batu-batuan, atap rumah, atau kulit-kulit pohon.
Ganggang juga memiliki ciri lain yang sama dengan Protista, yaitu memiliki membran inti, ada yang bersifat uniseluler dan ada yang multiseluler.
Ganggang dapat berbentuk benang, lembaran, atau koloni sel.
Reproduksi ganggang dapat dilakukan secara seksual dan aseksual.
- Secara seksual dilakukan dengan cara isogami dan oogami. Isogami terjadi jika antara sel betina dan sel kelamin jantan mempunyai ukuran yang sama dan sulit dibedakan. Oogami terjadi jika antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dan mudah dibedakan. Dari peleburan dua sel kelamin tersebut, akan terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot akan terus
berkembang menjadi individu baru.
Ganggang dapat dikelompokkan menurut pigmen yang dimilikinya menjadi beberapa golongan, yaitu ganggang cokelat (Phaeophyta), ganggang pirang (Chrysophyta), ganggang merah (Rhodophyta), ganggang hijau (Chlorophyta), dan ganggang Euglenophyta.

1. Filum Euglenophyta
Euglenophyta merupakan ganggang bersel satu. Euglena biasa hidup di air tawar, misalnya, air kolam, sawah, sungai, atau parit. Makhluk hidup ini berwarna hijau, berklorofil, dan berfotosintesis sehingga dimasukkan ke dalam dalam kelompok makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan. Makhluk hidup ini juga mempunyai ciri-ciri yang menyerupai hewan karena dapat bergerak aktif, cara memasukkan makanan melalui mulut sel, tidak berdinding sel, dan mempunyai bintik mata sehingga Euglena ini merupakan makhluk hidup yang menyerupai hewan dan sekaligus juga merupakan makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan, contohnya, Euglena viridis.
a. Ciri-Ciri Euglena
Euglena mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) berwarna hijau karena mengandung klorofil,
2) sel berbentuk oval memanjang,
3) di salah satu ujungnya terdapat mulut sel,
4) dari mulutnya muncul satu flagela (cambuk) yang berfungsi sebagai alat gerak, dan
5) mempunyai bintik mata yang terletak di dekat mulut sel yang ber-
fungsi untuk membedakan antara gelap dan terang.

b. Cara Euglena Memperoleh Makanan
Sebagai organisme yang menyerupai tumbuhan, Euglena dapat membuat makanan sendiri dengan melakukan fotosintesis. Dengan bantuan cahaya matahari, makhluk hidup ini dapat mengubah klorofil menjadi energi. Selain berfotosintesis, makhluk hidup ini dapat pula memasukkan bahan makanan melalui mulut sel yang dimilikinya sehingga
Euglena dapat disebut sebagai organisme fotoautotrof dan organisme heterotrof.

c. Cara Euglena Bereproduksi
Reproduksi Euglena dilakukan dengan membelah diri. Dari pembelahan ini akan dihasilkan dua sel anak. Setiap sel anak mempunyai inti sel, membran sel, dan sitoplasma.

2. Filum Ganggang Hijau (Chlorophyta)
Chlorophyta adalah ganggang yang mengandung klorofil dan karotin berwarna kuning sehingga warnanya menjadi hijau kekuningan. Biasanya,ganggang ini hidup di air tawar, seperti air kolam, air danau, ataupun air sungai. Air kolam, sungai, atau danau akan berwarna hijau karena adanya jenis ganggang hijau di dalamnya.
Chlorophyta (ganggang hijau) merupakan plankton yang hidup melayang-layang di air tawar atau laut. Ganggang hijau dapat berbentuk benang, filamen, ataupun berkoloni. Contoh ganggang hijau, antara lain, Volvox sp., Spirogyra sp., dan Ulothrix sp.
Dengan bantuan cahaya matahari, Chlorophyta dapat melakukan fotosintesis. Plankton ini merupakan sumber makanan utama bagi hewan-hewan yang hidup di dalamnya. Plankton disebut sebagai produsen. Ganggang yang terkena cahaya matahari akan mengeluarkan gas berupa gelembung-gelembung kecil yang menempel pada pinggir-pinggir kolam, gas itu adalah oksigen. Oksigen adalah gas yang dihasilkan dalam proses fotosintesis.

a. Ciri-ciri Chlorophyta
Ganggang hijau (Chlorophyta) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) tubuhnya mengandung klorofil dan berwarna hijau. Sel mengandung kloroplas yang berisi klorofil a.b. karoten dan xantofil,
2) hidup melayang-layang di air tawar atau air laut,
3) merupakan makhluk hidup bersel satu yang berbentuk benang, lembaran, dan berkoloni,
4) telah memiliki dinding sel, dan
5) cadangan makanan disimpan di suatu rongga yang berbentuk bulat.
Rongga ini terletak di dekat kloroplas yang disebut pirenoid.

b. Cara Mendapatkan Makanan
Ganggang hijau mengandung klorofil dan dapat melakukan fotosintesis untuk mendapatkan makanannya. Ganggang hijau berperan sebagai pemasok bahan makanan utama bagi hewan-hewan yang ada di perairan tersebut. Di perairan tersebut, ganggang hijau disebut sebagai produsen.

c. Cara Chlorophyta Bereproduksi
Reproduksi Chlorophyta dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara seksual dan secara aseksual. Reproduksi seksual dilakukan dengan cara peleburan sel kelamin jantan dan betina serta ada juga yang secara konjugasi. Reproduksi secara aseksual dilakukan tanpa adanya peleburan sel jantan dan betina, tetapi dilakukan dengan pembelahan biner (ganggang bersel satu), fragmentasi (ganggang berbentuk benang dan berkoloni), serta pembentukan zoospora (spora kembara).

d. Contoh-Contoh Chlorophyta
Beberapa contoh ganggang hijau yang sering dijumpai adalah sebagai berikut :

1) Chlorococcum dan Chlorella merupakan Chlorophyta bersel satu yang tidak dapat bergerak dan bersifat mikroskopis. Kloroplasnya berbentuk mangkuk, berukuran mikroskopis, dan hidup sebagai plankton air tawar. Chlorococcum dan Chlorella dapat berkembang biak secara aseksual dengan membentuk zoospora yang bergerak dengan dua flagella. Chlorella dapat berkembang biak dengan pembelahan sel. Chlorella dapat dimanfaatkan sebagai obat, bahkan sekarang sedang dikembangkan untuk obat yang dikemas dalam bentuk kapsul.

2) Chlamydomonas merupakan Chlorophyta bersel satu yang dapat bergerak dan bersifat mikroskopis. Selnya berbentuk bulat telur.Sel Chlamydomonas mengandung satu inti, satu vakuola, dan kloroplas. Alat gerak berupa dua flagel. Kloroplas berbentuk
mangkuk. Bintik mata dan pirenoid terletak di dalam mangkuk yang berfungsi sebagai tempat pembentukan zat tepung. Chlamydomonas dapat berkembang biak dengan dua cara, yaitu dengan pembentukan zoosprora dan konjugasi.

3) Spirogyra dan Oedogonium adalah sel yang membentuk benang atau untaian memanjang seperti benang dan bersifat mikroskopis.Spirogyra dan Oedogonium banyak hidup di air tawar. Spirogyra mempunyai sel yang mengandung kloroplas berbentuk pita spiral
dan dalam satu sel mengandung satu inti, dapat berkembang biak secara fragmentasi dan konjugasi. Oedogonium mempunyai kloroplas berbentuk jala dan dalam satu sel mengandung satu inti serta dapat berkembang biak dengan zoospora dan peleburan
spermatozoid (anteridium) dengan ovum (oogonium) yang dihasilkan oleh benang yang berbeda. Hasil peleburan tersebut adalah zigot yang dapat tumbuh menjadi individu baru.

4) Chara dan Ulva merupakan Chlorophyta yang berbentuk lembaran.
Chara merupakan ganggang yang hidup di air tawar, mempunyai ruas-ruas yang mengandung nukula dan globula. Nukula mengandung arkegonium penghasil ovum. Globula mengandung anteridium penghasil spermatozoid. Pembuahan ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigospora yang selanjut nya akan berkembang menjadi individu baru. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi. Ulva adalah ganggang yang hidup di air laut, memiliki kromosom diploid (2n), berkembang biak secara aseksual dengan spora yang menghasilkan Ulva haploid (n). Ulva haploid (n) akan berkembang biak secara seksual menghasilkan Ulva diploid (2n).

5) Hydrodictyon merupakan Chlorophyta yang berbentuk koloni tak bergerak. Banyak terdapat di air tawar dan bentuk koloninya seperti jala. Berkembang biak secara aseksual dengan spora dan fragmentasi, sedangkan secara seksual dengan konjugasi.

6) Volvox merupakan Chlorophyta yang berbentuk koloni dan bergerak. Volvox hidup di air tawar dan tiap sel mempunyai dua flagel dan stigma, bentuk koloni seperti bola dengan jumlah sel 500 – 50.000 buah. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan
cara fragmentasi, sedangkan secara seksual dengan konjugasi.

3. Filum Ganggang Cokelat (Phaeophyta)
Ganggang cokelat berwarna cokelat karena selain mengandung klorofil juga memiliki zat warna cokelat (fukosantin). Ganggang ini hidup di air laut, mempunyai tubuh yang multiseluler, berbentuk seperti lembaran atau tumbuhan tinggi (memiliki alat, seperti akar, batang, dan daun), serta sering digunakan sebagai bahan pakan ternak, obat-obatan, dan bahan cat. Contoh ganggang cokelat adalah Fucus, Tulbilaria,
Laminaria, dan Sargasum.
Ganggang cokelat berkembang biak secara aseksual dengan fragmentasi, sedangkan secara seksual dilakukan dengan cara pembentukan konseptakel jantan yang mengandung anteridium penghasil spermatozoid dan konseptakel betina yang mengandung oogonium
penghasil ovum. Pembuahan sperma dan ovum menghasilkan zigot. Selanjutnya, zigot akan tumbuh menjadi individu baru.

4. Filum Ganggang Pirang atau Keemasan (Chrysophyta)
Chrysophyta ada yang berwarna kuning kecokelatan, hijau kekuningan, dan kuning keemasan (diatom). Chrysophyta ada yang bersel satu, bersel banyak, dan bersifat mikroskopis.
Chrysophyta merupakan penyusun plankton yang terbesar.
Chrysophyta hijau kekuningan (Xanthophyceae) mengandung klorofil dan pigmen kuning (xentofil). Contohnya, Vaucheria yang mempunyai ciri berbentuk seperti benang, bercabang tidak bersekat, bersel banyak, dan benang berinti banyak (senosit). Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk zoospora, secara seksual dengan pele-
buran sperma dan ovum yang menghasilkan zigot.
Chrysophyta kuning kecokelatan (Chrysophyceae) mengandung klorofil dan karoten (pigmen keemasan), bersel satu (Ochromonas), dan berkoloni (Synura). Chrysophyta yang disebut diatom (Bacillariophyceae) berbentuk seperti kotak yang saling menutupi dan dapat hidup di tempat yang basah, baik air tawar, air payau, maupun air laut.
Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membelah diri. Contoh ganggang ini adalah Diatom, Navicula, Cyclotella, dan Pinnularia. Dinding sel Diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang pirang sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri, misalnya, sebagai bahan penggosok dan bahan isolasi.

5. Filum Ganggang Merah (Rhodophyta)
Ganggang merah merupakan makhluk hidup bersel banyak.
Berwarna merah tua karena selain mengandung klorofil, juga mengandung zat warna merah (fikoeritrin). Ganggang ini hidup di laut, memiliki bentuk seperti rumput maka sering disebut rumput laut (sea weed) dan bersel banyak (berbentuk seperti lembaran). Berkembang biak secara seksual dengan peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot.
Ganggang merah dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan makanan dan kosmetika. contoh ganggang merah yang digunakan sebagai bahan makanan, antara lain, Euchema spinosum dan Gellidium yang digunakan manusia untuk bahan agar-agar. Selain untuk bahan makanan, agar-agar juga dimanfaatkan sebagai medium kultur mikroorganisme, kosmetik, obat, pelapis daging kaleng, pengeras es krim,serta pengelmusi lemak dan cokelat batangan.

6. Filum Ganggang Api (Pyrrhophyta)
Ganggang api sering disebut dengan Dinoflagelata. Sebagian besar hidup di laut dan ada juga yang hidup di air tawar. Ganggang ini mempunyai ciri tubuhnya bersel satu, dinding sel berupa lempengan selulosa yang rapat, dapat bergerak aktif, di luar sel terdapat celah dan alur yang masing-masing dilengkapi dengan satu flagel, berklorofil, mengandung pigmen kuning kecokelatan, dan berkembang biak dengan cara membelah diri. Contohnya adalah Peridinium.


Peranan Ganggang (Algae) bagi Kehidupan Manusia
Ganggang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat ganggang bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut.
a. Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang digunakan sebagai pakan ikan dan hewan air lainnya. Dapat dikatakan bahwa pada ekosistem perairan, ganggang hijaulah yang merupakan produsen bagi hewan-hewan air lainnya.
b. Ganggang cokelat (Macrocrytis pyrifera) mengandung yodium yang mengandung Na, P, N, dan Ca yang dapat dimanfaatkan sebagai suplemen untuk hewan ternak. Selain itu, ganggang cokelat yang mengandung asam alginat dapat dimanfaatkan sebagai pengental
produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan (Laminaria,Macrocystis, Ascophylum, dan Fucus).
c. Ganggang merah dapat dimanfaatkan untuk makanan suplemen kesehatan (Porphyra), sumber makanan (Rhodymenia palmata), pembuatan agar (Gellidium), dan penghasil karagenan (pengental es krim).
d. Dinding sel diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang keemasan sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri, seperti bahan penggosok, penyaring, industri kaca, dan bahan isolasi.

Klasifikasi Protista

Protista memiliki flagela atau cilia dalam hidupnya dan dapat berkembang secara aseksual atau seksual. Pada kondisi yang kurang menguntungkan, Protista dapat membentuk kistae. Secara taksonomis, Protista dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut :
1. Protista yang Menyerupai Tumbuhan
Protista dikatakan menyerupai tumbuhan karena ia bersifat autotrof, memiliki klorofil, dan dengan bantuan cahaya matahari mampu melakukan fotosintesis.
Contoh Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang yang terdiri atas filum Euglenophyta, ganggang hijau (Chlorophyta), ganggang cokelat (Phaeophyta), ganggang pirang (Chrysophhyta), ganggang merah (Rhodophyta), dan ganggang api (Pyrhophyta).

2. Protista yang Menyerupai
Dikatakan menyerupai hewan karena Protista ini bersifat heterotrof.
Protista ini dapat memasukkan makanan dengan cara menelan melalui mulut pada membran selnya. Protista ini tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil.
Contoh Protista yang menyerupai hewan adalah Protozoa, terdiri atas filum Rhizopoda (berkaki semu), Flagellata (berbulu cambuk), Ciliata (berambut getar),
dan Sporozoa (penghasil spora)
3. Protista yang Menyerupai
Protista ini melakukan pencernaan makanan di luar sel, kemudian terjadi penyerapan sari-sari makanan hasil pencernaan makanan oleh tubuh.
Contoh Protista yang menyerupai jamur ini adalah jamur air dan jamur lendir.

Peta Konsep Protista

Peta Konsep Protista





Protista

Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur

1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).

Ciri-ciri Protozoa
1) Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
2) Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral
3) Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
4) Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
5) Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik
6) Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.

Penggolongan Protozoa

Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:

1) Flagellata atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Fitoflagellata
- Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora
- Habitat di perairan bersih dan perairan kotor
- Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (mempunyai pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).
b. Zooflagellata/dinoflagellata
- Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof
- Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia
- Contohnya:
Nama spesiesnya Penyakit yang ditimbulkan
Tripanosoma levisi parasit pada darah tikus
Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak)
Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidae
Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak
Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina
Leishmania donovani kalaazar
Leishmania tropika penyakit kulit

2) Ciliata/Ciliophora/Infusuria
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata:
Paramecium caudatum
o Disebut hewan sandal
o Habitat di tempat berair, sawah, rawa
o Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk membantu proses fisiologis yang lain
o Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair
o Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi
Nyctoterus ovalis (hidup diusus kecoa, berbentuk oval mirip Paramecium sp
Stylonichia
- Banyak ditemukan pada permukaan daun terendam air
- Bentuknya seperti siput
Balantidium coli (habitat di kolon manusia)
Stentor (bentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)
Vorticella (bentuk seperti lonceng, sesil)
Didium (mangsa dari Paramecium sp)

3) Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh-contohnya yaitu:
a. Amoeba sp
- Bentuk selalu berubah-ubah
- Habitat di air tawar
- Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
- Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil
- Reproduksi dengan pembelahan biner
b. Contoh lain :
Nama spesies Keterangan
Entamoeba histolytica Di dalam usus halus manusia, penyebab disentri amoeba
Entamoeba coli Di dalam usus besar manusia, penyebab diare
Entamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusi
Arcella sp Memiliki kerangka luar, terdapat di air tawar
Difflugia Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempel
Foraminifera Kerangka luar dari kapur
Radiolaria Kerangka luar dari kersik

4) Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:
a) Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
b) Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
c) Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)
d) Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di Indonesia
Daur hidup Plasmodium
Penemu daur hidup Plasmodium Laveran dan Grassi
Vektornya nyamuk Anopheles betina
Mengalami 2 fase, yaitu:
a. Fase generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria
Skema : fertilisasi ---- zigot ---- ookinet ---- oosista ---- sporozoid
b. Fase vegetatif, terjadi dalam rubuh manusia ada dua tempat yaitu:
a) Dalam hati (disebut eksoeritrositik)
Skema : sporozoid ---- skizon erytozoik ---- merozoit eryptozoik
b) Dalam darah (eritrositik)
Skema : tropozoit ---- skizon muda ---- skizon matang ---- merozoit ---- makrogamet/mikrogamet

2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
Dalam sistem 5 kingdom, alga bukan nama takson dan tidak masuk dalam kingdom plantae. Alga masuk dalam kingdom protista, karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus. Berdasarkan pigmen yang dikandungnya alga dibedakan manjadi 6 filum yaitu:

1) Filum Euglenophyta
Hidup di air tawar, di dalam tanah dan tempat lembab. Mempunyai ciri-ciri mirip hewan dan tumbuhan. Dianggap mirip hewan karena selnya tidak berdinding, bergerak bebas dan berbintik mata. Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a, b dan karotin untuk berfotosintesis.
Contoh Euglena viridis
a. Habitat di air tawar, misal di sawah atau air tergenang lainnya
b. Bentuk selnya oval, terdapat bintik mata atau stigma untuk membedakan gelap terang
c. Mempunyai satu flagel pada mulut selnya
d. Cara makan dengan fotosintesis dan memakan zat-zat organik
e. Berkembangbiak dengan pembelahan biner

2) Filum Alga Hijau (Chlorophyta)
Chlorophyta umumnya hidup di air tawar (90%) dan di laut (10%). Pigmen memiliki klorofil a, b, karotin dan xantofil, kloroplas mempunyai bentukseperti spiral, mangkuk, lembaran, bola. Tubuh bersel satu seperti benang, lembaran dan seperti tumbuhan tinggi. Reproduksi vegetatif dengan cara pembelahan biner, fragmentasi benang/koloni, pembentukan zoospora dan generatif dengan cara konjugasi, fertilisasi. Cara hidup dengan autotrof dan bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak.
Contoh Chlorophyta
Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak
Chlorella
a) Habitat di air tawar, air laut dan tempat yang lembab
b) Bentuk sel bulat dengan kloroplas seperti mangkuk
c) Digunakan penyelidikan metabolisme di laboratorium
d) Berperan sebagai bahan obat-obatan, bahan makanan dan bahan kosmetik
Chlorococcum
a) Bersel satu, habitat di air tawar dan tanah yang basah
b) Bentuk sel bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk
c) Reproduksi dengan membentuk zoospora
Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak
Chlamydomonas
a) Bentuk bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk dilengkapi stigma dan pirenoid (pusat pembentukan amilum)
b) Memiliki 2 flagel sebagai alat gerak
c) Terdapat 2 vakuola kontraktil
d) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora dan generatif dengan cara konjugasi/isogami
Chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak
Hydrodiction
a) Habitat di air tawar, koloninya berbentuk jala, reproduksi vegetatif dengan cara zoospora dan fragmentasi, reproduksi generatif dengan cara konjugasi.
b) Dapat diamati dengan mata telanjang
Chlorophyta berbentuk koloni dapat bergerak
Volvox globator
a) Habitat di air tawar, koloni berbentuk bola, tiap sel mempunyai 2 flagel
b) Reproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi dan reproduksi generatif dengan cara konjugasi
Chlorophyta berbentuk benang
Spirogyra
a) Habitat di air tawar, kloroplas seperti pita spiral dan sebuah inti
b) Reproduksi generatif dengan cara fragmentasi dan generatif dengan cara konjugasi
Oedogonium
a) Habitat di air tawar dan sesil, kloroplas seperti jala dan tiap sel memiliki satu nukleus
b) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoozpora berflagel banyak dan generatif dengan cara fertilisasi
Chlorophyta berbentuk lembaran
Ulva lactuva
a) Hidup menempel pada kayu atau batu-batu
b) Habitat di air asin dan air payau
c) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora berflagel empat dan generatif dengan cara anisogami
Chara
a) Habitat di air tawar dan laut, menempell pada batu-batuan
b) Bentuk talusnya seperti tumbuhan tinggi
c) Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi dan generatif dengan fertilisasi

3) Filum Alga Keemasan (Chrysophyta)
Terdiri atas alga yang uniseluler atau multiseluler. Dibedakan dalam tiga kelas utama yaitu:
a) Kelas alga hijau-kuning (xanthophyceae)
o Pigmen yang dimiliki yaitu klorofil (hijau) dan xantofil (kuning)
o Reproduksi vegetatif membentuk zoospora, generatif dengan fertilisasi
o Contohnya: Vaucheria sp
b) Kelas alga coklat-keemasan (chrysopyceae)
o Pigmen yang dipunyai klorofil (hijau) dan karoten (pigmen keemasan), hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk karbohidrat dan minya
o Tubuhnya ada yang uniseluler, contohnya: Ochromonas sedang ada pula yang multiseluler contonya Synura
c) Kelas diatom (bacillariophyceae)
o Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah, tubuhnya ada yang uniseluler dan berkoloni
o Dinding tersusun atas dua belahan yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka)
o Contohnya : Navicula, Pinnularia, Cyclofella
4) Filum Alga Api (Pyrrophyta)
a) Disebut juga dinoflagellata, tubuhnya tersusun atas satu sel dan berdinding sel, dapat bergerak aktif, habitat di laut bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya)
b) Sebelah luarnya terdapat celah atau alur, masing-masing mengandung satu flagel
c) Pigmennya klorofil dan coklat kekuning-kuningan, contohnya Peridium
5) Filum Alga Coklat (Phaeophyta)
a) Bentuknya seperti tumbuhan tinggi, sebagian besar hidup di laut. Tubuhnya melekat di bebatuan, sedangkan talusnya terapung di permukaan
b) Pigmennya fikosantin, klorofil a, klorofil c, violaxantin, b-karotin, diadinoxantin
c) Cadangan makanan berupa lamirin yang disimpan dalam pirenoid, ruang antar sel pada dinding selnya mengandung asam alginat (algin)
d) Reproduksi vegetatif zoospora berflagel dan fragmentasi, generatif dengan cara oogami atau isogami
e) Contohnya Sargassum muticum (gulma laut), Fucus serratus, Macrocystis pyrifera (alga raksasa), Turbinaria decurrens
6) Filum Alga Kemerahan (Rhodophyta)
Habitat sebagian besar di laut (rumput laut) dan sebagian kecil di air tawar
Pigmen klorofil a, b dan fikoeritrin, karoten
Reproduksi vegetatif membentuk tetraspora dan generatif dengan cara oogami
Contohnya : Carollina., Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium (agar-agar), Gracilaria, Euchema (kosmetik), Scinaia furcellata

Manfaat Alga Bagi Kehidupan Manusia‘
a. Bibang perikanan (sebagai makanan ikan yaitu fitoplankton dan zooplankton)
b. Bidang pertanian (Rumput laut untuk pupuk dipesisir)
c. Ekosistem perairan (sebagai produsen primer)
d. Bidang industri (tanah diatom untuk amplas, isolasi, bahan dasar kaca)
e. Bahan dasar makanan : Gelidium (agar-agar), Chondrus (minuman coklat), alginat (bahan campuran es krim), Porphyra (makanan)
f. Bahan obat-obatan (Chlorella)

3. Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Filum Jamur Lendir (Myxomycota)
a) Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, kayu lapuk
b) Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium, yang berinti banyak dan bergerak seperti Amoeba
c) Fase hidupnya ada dua fase yaitu fase hewan (fase berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium mengering membentuk tubuh-tubuh buah yang bertangkai)
d) Reproduksi vegetatif dengan cara plasmodium dewasa membentuk spora dan generatif dengan cara peleburan spora kembara (myxoflagella, mempunyai 1 inti dan 2 flagel), yang akan membentuk zigot yang kemudian akan membentuk plasmodium.
b. Filum Jamur Air (Oomycota)
a) Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa
b) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.Contohnya : Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar)

Template by : kendhin x-template.blogspot.com